Nama
: Alma Hanafiah
Prodi : Pendidikan Sejarah
MANUSIA
DAN KEBUDAYAAN
Manusia dan
kebudayaan termasuk suatu hal yang tidak bisa dipisahkan. Manusia bisa
menciptakan kebudayaan dan melestarikannya secara turun temurun. Budaya tercipta
dari kegiatan dan kejadian sehari-hari.
Manusia berperan penting dalam menciptakan budayanya sendiri. Dengan demikian,
kebudayaan menyangkut segala macam aspek kehidupan manusia dalam segi material
dan non material. Menurut J.J. Honigman budaya terbagi menjadi tiga wujud yaitu
ideas, activities, dan artefact.
1.
Kebudayaan
dalam wujud ideas
Kebudayaan dalam
wujud ideas
adalah
kebudayaan yang bersifat abstrak (tidak dapat dilihat, diraba, dan difoto), kebudayaan
ini adanya dalam pikiran kita yang bersangkutan pada pola hidup. Kebudayaan ini mengarah pada
tindakan-tindakan yang berpola dalam masyarakat sebagai sopan santun.
Kebudayaan yang biasa disebut dengan adat istiadat, contohnya mitos.
2.
Kebudayaan
dalam wujud activities
Kebudayaan dalam
wujud activities merupakan kebudaya yang bersifat konkret, dalam bentuk
perilaku dan bahasa. Kebudayaan mempunyai sistem sosial yang menyangkut
tindakan, kelakuan pola pikir dari manusia itu sendiri, dan bisa diobservasi,
didokumentasikan dalam sistem sosial karena sistem sosial terdapat aktivitas,
interaksi yang berhubungan dengan masyarakat.
3.
Kebudayaan
dalam wujud artefact
Kebudayaan ini
kebudayaan yang berbentuk fisik, kebudayaan yang hasil karya manusia seperti benda-benda
yang dapat dilihat, diraba, dan difoto dalam bentuk kecil maupun besar,
contohnya : candi, kain batik, dan lain-lain.
Jadi kebudayaan
itu bersifat abstrak dan konkret dalam perilaku, bahasa serta materi.
Kebudayaan sangat berhubungan dengan perilaku, tindakan, pola pikir manusia
dalam hidup dan dapat mengendalikan perbuatannya dalam berinteraksi dengan
masyarakat yang baik dan sopan. Kebudayaan disetiap masyarakat sangatlah
berbeda sama halnya dengan kebudayaan di Indonesia yang memiliki ragam suku
bangsa yang berbeda tetapi setiap kebudayaan mempunyai ciri atau sifat yang
sama tanpa membedakan faktor ras. Sifat-sifat kebudayaan tersebut sebagai
berikut:
1.
Budaya
disalurkan dari perilaku manusia
2.
Budaya
bersifat kekal
3.
Budaya
diwujudkan dalam bentuk perilaku
4.
Budaya
termasuk aturan-aturan yang dapat diterima dan ditolak dan bisa menjadi sebuah
kewajiban.
Budaya yang
dikembangkan oleh manusia akan melibatkan lingkungan tempat kebudayaan
berkembang. Karena setiap daerah memiliki jenis yang berbeda-beda maka dari itu
kebudayaan tersebut menjadi suatu simbol dari kebudayaan tersebut. Perkembangan
kebudayaan dimaksudkan untuk kepentingan manusia karena kebudayaan diciptakan
oleh manusia dan untuk manusia itu sendiri. perkembangan kebudayaan mengalami
perkembangan secara dinamis seiring dengan perkembangan manusia itu sendiri.
Namun, perubahan kebudayaan adalah sebagai hasil cipta, yang memberikan perubahan yang akan
memberikan nilai manfaat bagi manusia dan kemanusiaan. Sebaliknya, akan memusnahkan
manusia sebagai pencipta kebudayan tersebut. penyebab dari perubahan tersebut
dari faktor perubahan lingkungan alam, adanya kelompok sosial yang lain, adanya
penemuan, mengadopsi kebudayaan bangsa lain, dan mengadopsi pengetahuan dan
kepercayaan yang baru.
Setiadi M. Elly.
Dkk. 2013. Ilmu Sosial Budaya Dasar.
Jakarta : Kencana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar