Laman

Rabu, 20 April 2016

Anotasi Pengantar Ilmu Sejarah

TUGAS ANOTASI BUKU
KONTRUKTIVISME PEMBELAJARAN SEJARAH
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Ilmu Sejarah
Dosen Pengampuh :Dra. Lely Qodariah M. Pd/Sulaeman S. Pd
index

DISUSUN OLEH :
1.  Alma Hanafiah                  (1501075002)
2.  Idham Andrian Hadi Putra (1501075007)
3.  Wirny Nurjanah                 (1501075030)



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF.DR.HAMKA
JAKARTA









JUDUL BUKU         : PENGANTAR ILMU SEJARAH
PENERBIT               : PT. BINA AKSARA, JAKARTA
PENULIS                  : Drs. HUGIONO, Drs. P.N.
TAHUN TERBIT     : 1987

KESIMPULAN :
Pada hal 23 di buku ini, peristiwa sejarah tidak dapat direkonstruksi. Masa lampau manusia untuk sebagian besar tidak dapat di tampilkan lagi karena peristiwa sejarah hanya sekali terjadi. Metode sejarah adalah proses untuk mengkaji dan menguji kebenaran rekaman dan peninggalan-peninggalan masa lampau, menganalisa secara kritis meliputi usaha sintesa agar menjadikan penyajian dan tulisan sejarah yang dapat dipercaya.
KOMENTAR :
            Saya sangat setuju dengan buku ini, karena buku ini membimbing kita dalam menafsirkan ilmu sejarah. Dan dengan metode dapat menguji kebenaran dari peninggalan-peninggalan masa lampau dengan cara berpikir kritis agar fakta sejarah terungkap kebenarannya.
REKOMENDASI :
            Peserta didik, Sejarahwan, Guru dan Dosen.











JUDUL BUKU         : MODEL EVALUASI PEMBELAJARAN SEJARAH
PENULIS                  : Dr. Aman M. Pd
PENERBIT               : OMBAK
TAHUN TERBIT     : 2011
HAL                           : 156 ( 108-118 )

KESIMPULAN :
Metode adalah alat untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran sejarah.  Dalam pembelajaran, pendekatan kontruktivisme memungkinkan peserta didik melakukan dialog kritis dengan subjek pembelajar, menggali informasi sebanyak mungkin dari berbagai sumber untuk melakukan klasifikasi dan prediksi serta menganalisis masalah-masalah sejarah termasuk masalah social yang controversial yang dihadapinya. Metode pembelajaran merupakan bagia intergal dari strategi pembelajara yang merupakan langkah-langkah taktis yang perlu diambil oleh pengajar sejarah dalam menunjang strategi yang hendak dikembangkan. Beberapa metode utama yang dapat dikembangkan yaitu: metode respetif, metode tanya jawab, metode diskusi, metode kerja kelompok, metode sosio drama, metode inkuri. Selain itu, metode yang cocok dalam pembelajaran sejarah adalah metode karyawisata, pembelajara luar kelas, metode latihan, problem solving, metode pemberian tugas, musyawarah kerja, simposium, seminar, dan lain sebagainya.  
KOMENTAR :
Saya sangat setuju, karena dalam buku ini membuat peserta didik berpikir lebih kritis dalam menganalisis tentang fakta-fakta sejarah. Disimi juga peran guru sangat penting dalam ajar-mengajar kepada peserta didik dengan menggunakan berbagai macam metode-metode pembelajaran sejarah, agar para siswa mengerti dan memahami apa maksud dari sebuah alur cerita sejarah. Karena metode adalah sebuah strategi dari seorang guru untuk mengajar peserta didik.

REKOMENDASI :
Peserta didik, dosen, dan asgos.


JUDUL BUKU         : PEMBELAJARAN SEJARAH TEACHING OF HISTORY
PENULIS                  : S. K. KOCHAR
PENERBIT               : PT. Grasindo
TAHUN TERBIT     : 2008
HAL                           : 637 (285-368)

KESIMPULAN :
Metode membentuk mata rantai yang paling penting didalam rantai belajar-mengajar. Metode yang baik dapat membangkitkan berbagai macam minat dalam diri siswa dan menanamkan nilai dan perilaku pada siswa. Metode yang digunakan, seperti : buku cetak, bercerita, biografi, ceramah, mendiktekan catatan, metode tugas, diskusi, penghafalan yang disosialisasikan , belajar yang diawasi, metode proyek, metode sumber, dan metode unit. Tidak ada satu mettode yang dapat direkomendasikan untuk semua topik dan situasi. Yang menjadi tujuan guru adalah menghidupkan kisah sejarah dalam berbagai seni dan wara. Pendekatan unit memberi kesempatan untuk digunakan berbagai metode, alat, dan tehnik.

KOMENTAR :
Saya sangat setuju, dibuku ini menjelaskan bahwa seorang guru harus mempunyai banyak keterampilan dalam mengajar dan tujuan guru adalah menghidupkan kisah sejarah dalam berbagai seni dan warna agar peserta didik mengerti dan tidak terlalu bosan dalam pembelajaran sejarah.

REKOMENDASI :
Guru dan Dosen






JUDUL BUKU         : PERENCANAAN PEMBELAJARAN SEJARAH
PENULIS                  : Drs. Leo Agung S M. Pd dan Dra. Sri Wahyuni M. Pd
PENERBIT               : OMBAK
TAHUN TERBIT     : 2013
HAL                           : 143 (63-70)

KESIMPULAN :
Cara mengajar sejarah perlu mendapatkan perhatian dan penanganan secara baik sebab tujuan pengajaran bukan hanya transfer of knowledge, melainkan juga transfer of value, bukan sekadar mengajarkan siswa menjadi cerdas, melainkan juga berakhlak mulia, memiliki jati diri, dan cinta bangsa serta tanah air. Agar pengajaran sejarah diselenggarakan sebagai suatu petualangan bersama antara pengajaran sejarah (pendidik/guru) yang belajar (peserta didik/siswa).

KOMENTAR :
Saya setuju dengan buku ini, karena pembelajaran sejarah bukan hanya pada hafalan-hafalan fakta saja tetapi melainkan riset antara pendidik dengan peserta didik, dan harus ada model pembelajaran yang menarik.

REKOMENDASI :
Pendidik dan Peserta didik.






JUDUL BUKU           : PENDEKATAN ILMU SOSIAL DALAM METODOLOGI SEJARAH
PENULIS                  : SARTONO KARTODIRDJO
PENERBIT               : PT. GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA
TAHUN TERBIT     : 1992
HAL                           : 282 (18-19)

KESIMPULAN :  
Sejarah sebagai kontruk sesungguhnya tidak pernah dimaksud sebagai potret, yaitu memuat secara lengkap segala sesuatu objek foto. Untuk merangkai fakta-fakta sebagai suatu cerita, diperlukan berpikir logis (diskrusip) dan memiliki imajinasi. Ibarat membangun tembok, fakta-fakta adalah batu merahnya, sedangkan imajinasinya adalah semennya. Dalam penulisan sejarah juga harus mencakup pandangan, pendekatan, metode, dan gaya bahasa sejarawan.

KOMENTAR :
Kami setuju, karena dibuku ini menjelaskan bahwa sejarawan berperan penting dalam mengungkap fakta-fakta sejarah. Dan dalam penulisan sejarah harus menggunakan metode, agar tulisan-tulisan dari sejarawan menarik dalam mengungkap fakta-fakta sejarah.

REKOMENDASI :
Sejarawan







Tidak ada komentar:

Posting Komentar