TUGAS
ANOTASI BUKU
KONTRUKTIVISME
PEMBELAJARAN SEJARAH
Disusun untuk memenuhi tugas mata
kuliah Pengantar Ilmu Sejarah
Dosen Pengampuh :Dra. Lely
Qodariah M. Pd/Sulaeman S. Pd
DISUSUN OLEH :
1. Alma
Hanafiah (1501075002)
2. Idham
Andrian Hadi Putra (1501075007)
3. Wirny
Nurjanah (1501075030)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF.DR.HAMKA
JAKARTA
JUDUL BUKU :
PENGANTAR ILMU SEJARAH
PENERBIT : PT. BINA AKSARA, JAKARTA
PENULIS : Drs. HUGIONO, Drs. P.N.
TAHUN TERBIT :
1987
KESIMPULAN :
Pada
hal 23 di buku ini, peristiwa sejarah tidak dapat direkonstruksi. Masa lampau
manusia untuk sebagian besar tidak dapat di tampilkan lagi karena peristiwa
sejarah hanya sekali terjadi. Metode sejarah adalah proses untuk mengkaji dan
menguji kebenaran rekaman dan peninggalan-peninggalan masa lampau, menganalisa
secara kritis meliputi usaha sintesa agar menjadikan penyajian dan tulisan
sejarah yang dapat dipercaya.
KOMENTAR :
Saya sangat setuju dengan buku ini,
karena buku ini membimbing kita dalam menafsirkan ilmu sejarah. Dan dengan metode dapat menguji kebenaran dari peninggalan-peninggalan
masa lampau dengan cara berpikir kritis agar fakta sejarah terungkap
kebenarannya.
REKOMENDASI :
Peserta didik, Sejarahwan, Guru dan
Dosen.
JUDUL BUKU :
MODEL EVALUASI PEMBELAJARAN SEJARAH
PENULIS :
Dr. Aman M. Pd
PENERBIT :
OMBAK
TAHUN TERBIT :
2011
HAL :
156 ( 108-118 )
KESIMPULAN :
Metode
adalah alat untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran sejarah. Dalam pembelajaran, pendekatan kontruktivisme
memungkinkan peserta didik melakukan dialog kritis dengan subjek pembelajar,
menggali informasi sebanyak mungkin dari berbagai sumber untuk melakukan
klasifikasi dan prediksi serta menganalisis masalah-masalah sejarah termasuk
masalah social yang controversial yang dihadapinya. Metode pembelajaran merupakan bagia intergal dari
strategi pembelajara yang merupakan langkah-langkah taktis yang perlu diambil
oleh pengajar sejarah dalam menunjang strategi yang hendak dikembangkan.
Beberapa metode utama yang dapat dikembangkan yaitu: metode respetif, metode
tanya jawab, metode diskusi, metode kerja kelompok, metode sosio drama, metode
inkuri. Selain itu, metode yang cocok dalam pembelajaran sejarah adalah metode
karyawisata, pembelajara luar kelas, metode latihan, problem solving, metode
pemberian tugas, musyawarah kerja, simposium, seminar, dan lain sebagainya.
KOMENTAR :
Saya
sangat setuju, karena dalam buku ini membuat peserta didik berpikir lebih
kritis dalam menganalisis tentang fakta-fakta sejarah. Disimi juga peran guru sangat penting dalam
ajar-mengajar kepada peserta didik dengan menggunakan berbagai macam
metode-metode pembelajaran sejarah, agar para siswa mengerti dan memahami apa
maksud dari sebuah alur cerita sejarah. Karena metode adalah sebuah strategi
dari seorang guru untuk mengajar peserta didik.
REKOMENDASI :
Peserta
didik, dosen, dan asgos.
JUDUL BUKU :
PEMBELAJARAN SEJARAH TEACHING OF HISTORY
PENULIS :
S. K. KOCHAR
PENERBIT :
PT. Grasindo
TAHUN TERBIT :
2008
HAL :
637 (285-368)
KESIMPULAN :
Metode
membentuk mata rantai yang paling penting didalam rantai belajar-mengajar.
Metode yang baik dapat membangkitkan berbagai macam minat dalam diri siswa dan
menanamkan nilai dan perilaku pada siswa. Metode yang digunakan, seperti : buku
cetak, bercerita, biografi, ceramah, mendiktekan catatan, metode tugas,
diskusi, penghafalan yang disosialisasikan , belajar yang diawasi, metode
proyek, metode sumber, dan metode unit. Tidak
ada satu mettode yang dapat direkomendasikan untuk semua topik dan situasi.
Yang menjadi tujuan guru adalah menghidupkan kisah sejarah dalam berbagai seni
dan wara. Pendekatan unit memberi kesempatan untuk digunakan berbagai metode,
alat, dan tehnik.
KOMENTAR :
Saya
sangat setuju, dibuku ini menjelaskan bahwa seorang guru harus mempunyai banyak
keterampilan dalam mengajar dan tujuan guru adalah menghidupkan kisah sejarah
dalam berbagai seni dan warna agar peserta didik mengerti dan tidak terlalu
bosan dalam pembelajaran sejarah.
REKOMENDASI :
Guru
dan Dosen
JUDUL BUKU :
PERENCANAAN PEMBELAJARAN SEJARAH
PENULIS :
Drs. Leo Agung S M. Pd dan Dra. Sri Wahyuni M. Pd
PENERBIT :
OMBAK
TAHUN TERBIT :
2013
HAL :
143 (63-70)
KESIMPULAN :
Cara
mengajar sejarah perlu mendapatkan perhatian dan penanganan secara baik sebab
tujuan pengajaran bukan hanya transfer of
knowledge, melainkan juga transfer of
value, bukan sekadar mengajarkan siswa menjadi cerdas, melainkan juga
berakhlak mulia, memiliki jati diri, dan cinta bangsa serta tanah air. Agar
pengajaran sejarah diselenggarakan sebagai suatu petualangan bersama antara
pengajaran sejarah (pendidik/guru) yang belajar (peserta didik/siswa).
KOMENTAR :
Saya
setuju dengan buku ini, karena pembelajaran sejarah bukan hanya pada hafalan-hafalan
fakta saja tetapi melainkan riset antara pendidik dengan peserta didik, dan
harus ada model pembelajaran yang menarik.
REKOMENDASI :
Pendidik
dan Peserta didik.
JUDUL
BUKU : PENDEKATAN
ILMU SOSIAL DALAM METODOLOGI SEJARAH
PENULIS :
SARTONO
KARTODIRDJO
PENERBIT :
PT.
GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA
TAHUN TERBIT :
1992
HAL :
282
(18-19)
KESIMPULAN :
Sejarah
sebagai kontruk sesungguhnya tidak pernah dimaksud sebagai potret, yaitu memuat
secara lengkap segala sesuatu objek foto. Untuk merangkai fakta-fakta sebagai
suatu cerita, diperlukan berpikir logis (diskrusip) dan memiliki imajinasi.
Ibarat membangun tembok, fakta-fakta adalah batu merahnya, sedangkan
imajinasinya adalah semennya. Dalam penulisan sejarah juga harus mencakup
pandangan, pendekatan, metode, dan gaya bahasa sejarawan.
KOMENTAR :
Kami
setuju, karena dibuku ini menjelaskan bahwa sejarawan berperan penting dalam
mengungkap fakta-fakta sejarah. Dan dalam penulisan sejarah harus menggunakan
metode, agar tulisan-tulisan dari sejarawan menarik dalam mengungkap
fakta-fakta sejarah.
REKOMENDASI :
Sejarawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar